Selasa, 02 Maret 2010

Sabtu, 20 Februari 2010

Mengapa Wanita Menyukai Pria Gay

Dalam beberapa tahun terakhir, film dan acara televisi yang ditujukan terhadap perempuan telah mengidealkan laki-laki gay sebagai teman. Acara seperti Sex and the City, misalnya, tampaknya menyarankan bahwa tidak ada wanita lingkaran teman-teman yang lengkap tanpa setidaknya satu teman gay yang baik. Mungkin kita membaca terlalu banyak dalam hal ini, tapi cukup diyakini fenomena fiksi ini memiliki setidaknya beberapa akar dalam kenyataan. Dalam pengalaman , wanita menyukai pria gay.


Namun, menurut layar besar dan kecil, tampaknya ada jenis gay tertentu yang memikat sebagian besar wanita : Mereka menyukai pria yang punya gaya, sarkastik dan mendukung ; pria gay yang terlihat bagus, mendengarkan dan setia. Tidak sulit untuk mengetahui mengapa wanita menyukai pria gay yang sesuai dengan kriteria ini.

Jadi, masuk akal bahwa dengan mengetahui apa yang wanita sukai dari pria gay, kita sebagai pria heteroseksual mungkin bisa belajar beberapa hal.

Pakaian pria
Banyak, jika tidak kebanyakan, laki-laki gay memiliki sense yang hebat pada mode dan gaya. Untuk alasan apapun, tampaknya pria gay tahu cara berpakaian, dan mereka sering menempatkan kita orang-orang heteroseksual malu dengan selera berpakaian mereka dan inteligensi mode yang tinggi. Ini hanyalah salah satu dari banyak alasan mengapa wanita menyukai pria gay.

Jadi, bagaimana Anda bisa mengetahui apakah Anda memiliki gaya atau tidak? Tanyakan diri sendiri: Apakah Anda pernah berjalan ke ruangan yang penuh sesak dan merasa seperti pria berpakaian terbaik di sana? Jika jawaban Anda adalah “tidak, tidak pernah” Anda mungkin perlu memikirkan ulang lemari pakaian Anda. Bahkan, jika perempuan jarang memuji Anda pada
penampilan Anda –katakanlah, kurang dari sekali atau dua kali seminggu – itu mungkin waktu untuk mengisi kembali lemari Anda.

Kebugaran fisik
Ya, ini agak stereotip, tapi Anda mungkin akan mengakui bahwa banyak pria gay tahu denganserius tentang kebugaran fisik, dan inilah alasan lain mengapa wanita menyukai pria gay.
Tentu saja, perempuan heteroseksual adalah penggemar berat dari bentuk tubuh laki-laki yang dipahat dengan bagus. Gay atau hetero, perempuan menikmati berada di hadapan seorang pria kekar.

Namun, itu juga merupakan kepentingan bersama dalam kerja dan hidup gaya hidup yang sehat yang dihargai wanita dari teman-teman gay mereka. Dalam banyak kasus, memang pria gay lebih memperhatikan diri mereka sendiri daripada yang hetero lakukan, dan teman-teman wanita kita akan sangat menghargai jika kita mengikutinya.

Jadi ambil contoh dari teman-teman gay yang cenderung atletis, dan pergi ke gym dengan pasangan Anda lain, atau bergabung dengannya ketika dia pergi untuk berlari. Setidaknya lakukan satu atau dua sit-up .

Sensitivitas
Studi tahun 2008 yang dipublikasikan oleh National Academy of Sciences mengungkapkan bahwa pria gay dan wanita hetero memiliki otak yang berbentuk sama: Keduanya adalah simetris, sedangkan otak laki-laki hetero asimetris, sedikit lebih besar di sisi kanan (bentuk yang sama seperti otak lesbian). Jadi, mungkin bahwa pria gay berpikir dan melihat dunia dengan
cara yang sama dengan wanita; yang mungkin menjadi alasan lain mengapa wanita menyukai pria gay.

Intinya adalah bahwa wanita teman pacar Anda berkomunikasi dengannya, dan teman laki-lakinya yang gay tidak terkecuali. Kesediaannya untuk bersimpati dan mencoba untuk memahami pasti salah satu alasan pacar Anda menyukai teman gay nya. Dan belajar dari pria gay itu tidak akan membunuh anda , dan berpikir tentang perasaan-perasaan pacar Anda sedikit lebih sering.
Hanya karena otak kita berbeda bentuk tidak berarti kita tidak bisa sedikit lebih sensitif.

Kesetiaan
Mengapa wanita menyukai pria gay? Karena wanita tidak perlu khawatir tentang teman-teman gay mereka meninggalkan mereka untuk perempuan lain. Tentunya salah satu hal yang perempuan sukai dari sebuah persahabatan dengan seorang laki-laki gay adalah persahabatan tanpa takut
pengkhianatan atau ditinggalkan.

Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan kesetiaan Anda kepada seorang wanita (selain itu, Anda tahu, tidak mengkhianati dirinya)? Cobalah menjaga agar mata tidak jelalatan. Misalnya, saat Anda bepergian dengan pacar Anda dan sepasang wanita kembar yang sangat cantik berjalan dengan seksi, jangan biarkan kepala Anda berputar cepat seperti gasing.

Kesenangan
Digeneralisasikan lagi di sini, tapi biarlah dikatakan: Pria Gay menyukai waktu bersenang-senang. Mereka lucu, menyegarkan tapi jujur tentang seks dan mereka bisa menari. Kita menyadari bahwa pasti ada beberapa gay yang membosankan dan canggung di luar sana, tetapi sebagian besar gay yang kita tahu menyenangkan untuk keluar bersama, dan itu alasan lain mengapa
wanita menyukai pria gay.

Pelajaran bagi orang hetero: Coba untuk tidak terlalu terhambat. Bicara keras. Jadilah berani. Mungkin bahkan menarilah di lantai dansa jika ada kesempatan.

Belajar dari Gay
Sementara perempuan menghargai kualitas teman laki-laki gay mereka dalam banyak kasus yang berbeda dari pasangan pria mereka, sebagian dari sifat-sifat ini tumpang tindih.
Sebagai akibatnya, menaruh perhatian pada hal-hal yang wanita sukai dari pria gay dapat membuat Anda menjadi pasangan yang lebih menarik.

Kamis, 04 Februari 2010

Penyakit yang Bisa Memicu Impotensi



Gangguan seksual seperti impotensi atau disfungsi ereksi merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh kaum pria. Ini karena gangguan tersebut bisa menurunkan kualitas hidupnya. Impotensi juga bisa dipicu karena seorang pria mengidap penyakit. Apa saja penyakitnya?
Impotensi bisa menurunkan kualitas hidup seseorang karena dirinya tidak mampu untuk mencapai atau mempertahankan ereksinya saat berhubungan seksual dengan pasangan. Akibatnya pasangannya tidak akan mendapatkan kepuasan seutuhnya dalam melakukan hubungan intim dan bisa menurunkan kepercayaan dan harga diri laki-laki tersebut.
Impotensi bisa disebabkan oleh dua hal yaitu faktor fisik dan psikis. Di Indonesia penyebab paling banyak seorang laki-laki terkena impotensi adalah akibat faktor fisik, seperti karena usia, beberapa penyakit tertentu, konsumsi alkohol, merokok, pernah melakukan operasi panggul serta berat badan yang turun atau naik secara drastis.
"Penis itu sebuah pembuluh darah bukan otot, karenanya jika aliran darah ke penis terganggu akibat penyakit tertentu maka orang tersebut kemungkinan mengalami gangguan ereksi atau impotensi," ujar Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS dalam acara Maximizing You: 10 years of MagniVicent Satisfaction, di Hotel Akmani, Jakarta.
Beberapa penyakit yang bisa memicu seorang laki-laki mengalami impotensi adalah penyakit diabetes, jantung koroner, tekanan darah tinggi, kolesterol, pembuluh darah tepi serta akibat dari merokok. Karena penis adalah sebuah pembuluh darah, maka biasanya penyakit yang bisa memicu berkaitan dengan adanya gangguan pada pembuluh darah orang tersebut.
Dituturkan oleh Prof Wimpie didapatkan sekitar 60 persen penderita penyakit jantung koroner mengalami disfungsi ereksi, laki-laki yang merokok sebesar 50 persen, penderita tekanan darah tinggi sebesar 52 persen, penderita penyakit pembuluh darah tepi sebesar 80 persen, kolesterol tinggi sebesar 40 persen dan laki-laki yang depresi sebesar 90 persen.
"Jika penyebab gangguan ereksi adalah adanya penyakit tertentu yang diderita oleh laki-laki tersebut, maka penyakitnya harus diobati terlebih dahulu baru melakukan pengobatan untuk gangguan ereksinya," ujar Kepala bagian Andrologi dan Seksologi FK Universitas Udayana, Bali.
Rata-rata penyebab timbulnya penyakit ini adalah akibat perubahan gaya hidup seperti merokok. Sepertinya hampir semua orang tahu bahwa merokok bisa menyebabkan impotensi. Hal ini dikarenakan rokok melepaskan zat nikotin dan zat lainnya yang bisa menjadi penghambat pembuluh darah. Jika pembuluh darah dalam tubuh terhambat, sudah pasti aliran ke penis pun akan terganggu yang bisa menyebabkan orang mengalami impotensi.
Begitu juga dengan penyakit jantung yang biasanya diakibatkan oleh adanya pembuluh darah yang tersumbat, sedangkan kolesterol yang berlebih dalam tubuh akan membentuk timbunan-timbunan lemak di dalam pembuluh darah yang membuatnya terhambat. Karenanya pengobatan untuk impotensi dimulai dari penyembuhan terhadap penyakit pemicunya.
"Dulu pengobatan untuk gangguan ereksi berupa operasi atau melakukan suntikan di daerah penis, tapi kini dilakukan pengobatan melalui obat yang diminum dengan harapan bisa bekerja setiap saat dan tidak butuh waktu lama," ujar Prof Wimpie.
Tujuan utama dari pengobatan impotensi ini adalah untuk meningkatkan ereksi agar lebih maksimal sehingga bisa memberikan kepuasan seksual bagi laki-laki tersebut dan juga pasangannya. Tingkat kekerasan ereksi yang optimal adalah jika penis keras dan tegang secara sempurna.
Obat yang paling banyak digunakan untuk pengobatan impotensi ini dikenal dengan nama viagra yang ditemukan pada tahun 1998. Penemuan obat ini dianggap sebagai revolusi seks kedua setelah sebelumnya terjadi revolusi seks pertama pada tahun 1960. Ditahun tersebut ditemukannya alat kontrasepsi untuk perempuan.
Namun, penggunaan obat viagra ini harus berdasarkan resep dokter dan tidak termasuk obat yang bebas di jual. Meskipun kenyataanya banyak toko yang menjual obat ini tanpa diketahui dengan pasti apakah obat tersebut asli atau palsu. Viagra bisa menimbulkan bahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat penyakit jantung yang mengandung nitrat, karena efek yang dihasilkan bisa saling menguatkan.
Maka jika Anda ingin terhindar dari penyakit impotensi ini, sebaiknya hindari berbagai macam penyakit yang bisa memicunya. Selain itu, lakukan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, mengonsumsi makanan yang benar dan jauhkan rokok serta alkohol.

Duduk 56 Jam dalam Seminggu Memicu 'Penyakit Duduk'


Duduk dalam jangka waktu lama bisa membunuh seseorang secara perlahan. Peneliti menyebutnya sebagai 'sitting disease' atau penyakit duduk. Penyakit ini diperkirakan akan semakin meningkat di masa depan dan kelak bisa mengancam kesehatan manusia.
Berdasarkan poling yang dilakukan Institute for Medicine and Public Health terhadap 6.300 orang, diketahui bahwa rata-rata orang Amerika menghabiskan waktu 56 jam dalam seminggu hanya untuk duduk. Penyakit duduk kini kian mengancam manusia modern.
"Tubuh manusia yang terbentuk sejak jutaan tahun lalu berkembang untuk melakukan satu hal, yaitu gerakan. Sebagai makhluk hidup, kita berevolusi untuk bisa berdiri tegak. Lingkungan kita sebenarnya menuntut aktivitas fisik," kata James Levine, MD, PhD,dari Mayo Clinic, Rochester seperti dilansir New York Daily News.
"Tapi hari ini teori itu semakin menurun. Semuanya karena teknologi yang membuat manusia menjadi makhluk malas. Kehidupan yang serba elektronik telah menggantikan semua aktivitas fisik sehari-hari manusia," tambah James.
Menurut Marc Hamilton, PhD, profesor biomedis dari University of Missouri, metabolisme tubuh akan terganggu saat duduk dalam jangka waktu lama. "Setelah duduk berjam-jam, tubuh akan mulai mematikan tingkatan metabolismenya, menurunkan sirkulasi dan sedikit membakar kalori," ujar Hamilton.
Semakin sedikit bergerak, semakin sedikit pula gula dalam darah yang digunakan tubuh. "Bahkan setiap 2 jam duduk, kemungkinan terkena diabetes meningkat sebesar 7 persen," kata Hamilton.
Kebanyakan duduk juga tidak baik untuk postur tubuh dan tulang belakang. "Bahkan jika Anda pergi ke tempat fitnes tiap hari, 60 menit waktu yang dihabiskan disana tidak akan bisa menggantikan kerusakan yang terjadi akibat tubuh yang duduk setiap hari," jelas Genevieve Healy, PhD, dari Cancer Prevention Research Centre of the University of Queensland, Australia.
Lalu apa solusinya? "Seimbangkan semuanya dengan aktivitas fisik. Perbanyak gerakan dalam setiap harinya, seperti berjalan kaki, peregangan, lari dan juga seks," kata Healy.

6 tanda anak cinta ke pada mama


Surga di telapak kaki Ibu. Banyak cara yang bisa dilakukan orang untuk menunjukkan rasa cintanya termasuk anak-anak. Anak-anak bisa melakukan apa saja sebagai bukti rasa cintanya terhadap sang ibu. Mau tahu apa saja tanda anak mencintai ibunya?
Tidak ada satupun di dunia ini seorang anak yang tidak mencintai ibunya, karena begitu besar perjuangan sang ibu dari sebelum melahirkan hingga melahirkan sang anak. Ada anak yang mengungkapkan langsung perasaan cintanya terhadap ibu, tapi ada juga yang mengatakannya lewat berbagai macam perbuatan.
Kadang ibu tidak tahu bahwa perbuatan tersebut adalah bukti cinta sang anak terhadap ibunya. Ini dia beberapa tanda cinta sang anak terhadap ibunya, seperti dikutip dari Babycenter, sebagai berikut:
  1. Bayi yang baru lahir menatap mata ibunya, sang bayi berusaha keras untuk mengingat wajah ibunya. Bayi yang baru lahir tidak mengerti mengenai hal yang lain di dunia ini, tapi bayi tahu bahwa ibunya adalah seorang yang penting untuknya.
  2. Bayi memikirkan sang ibu saat tidak ada di sampingnya. Bayi yang berusia 8 sampai 12 bulan mulai menunjukkan ekspresi wajahnya, saat ibunya tidak ada di dekatnya bayi akan mencari-cari dan tersenyum kembali saat melihat ibunya.
  3. Anak yang baru bisa berjalan, akan berlari ke arah ibunya saat jatuh atau merasa sedih. Anak kecil ini mungkin tidak terlalu mengerti dengan kata-kata "Aku cinta kamu" tapi apa yang dilakukannya bisa mengartikan lebih dari kata-kata tersebut.
  4. Anak memberikan bunga yang baru dipetiknya, gambar hati dari tulisan tangannya sendiri atau memberikan sesuatu yang lain sebagai tanda bahwa anak menyayangi ibunya melalui suatu pemberian.
  5. Anak meminta izin kepada ibunya setiap melakukan sesuatu. Perlakuan ini menunjukkan bahwa anak akan menuruti apa yang dikatakan sang ibu dan mulai bisa diajak kerja sama.
  6. Anak menceritakan mengenai rahasianya kepada sang ibu, seperti hal memalukan yang dilakukannya. Ini menunjukkan bahwa anak percaya pada ibunya dan tidak malu untuk menceritakan apapun yang terjadi pada dirinya serta tidak malu untuk berpelukan dengan sang ibu di muka umum.
Jika anak Anda melakukan salah satu hal tersebut di atas, berarti itu bukti bahwa sang anak mencintai ibunya. Anak-anak mungkin belum mengerti apa artinya cinta dan sayang, tapi anak tahu bagaimana menunjukkan tanda bahwa sang ibu sangat berarti baginya.